Monday, April 30, 2007

Selingkuh : Putus atau Maafkan ?


Dalam membina hubungan dengan seseorang, palagi masa2 pacaran, ada kalanya muncul kerikil2 tajam. Dalam dunia cinta, ada istilah kata selingkuh. Bagaimana kalo pacar kamu selingkuh ? :-O Wow, tentu saja kita marah, sedih atau perasaan ga karuan di dalem dada, diotak kepala mo meledak seperti gunung krakatau yang meletus hingga abunya mencapai manca negara X-( Mengapa pacar kita selingkuh ? Apa masalahnya ? Tahukah kamu, biasanya cewek selingkuh, karna kurang perhatian dari kamu, kamu terlalu banyak aktivitas sehingga lupa dengan pacarmu. Atau kamu terlalu mengekang, cemburu buta, sehingga cewekmu merasa dipenjara, tersiksa, hingga akhirnya mencari tempat pelarian yang aman. Bisa jadi, kurangya komunikasi dengan kamu, dan si cewek ini bertemu dengan temen kantor, kampus, sekolah atau dimana pun, trus bertemu setiap hari hingga timbul benih2 cinta, yang biasa disebut cinlok (cinta lokasi seperti di sinetron aja :D )
Mengapa cowok selingkuh ? Apakah melihat cewek yang lebih bening, macan alias manis cantik, so melupakan kamu ? :-? Beribu macam alasan mengapa pasangan kita selingkuh. Kita ga mau pacar kita setia (selingkuh tiada akhir). Bagaimana caranya ?
Tanyakan pada rumput yang bergoyang. Trus bagaimana kalo kita tahu pasangan kita selingkuh ?
Pastikan kalo itu bener2 pacar kita main selingkuh dengan orang lain dengan mata kepala sendiri bukan dari omongan temen. Trus apa tindakan mu ? Putus atau maafkan ? Keputusan ada di tangan kamu, ini bukan berarti main tangan loh !!!!!
Kendalikan dulu emosimu, pikirkan dengan jernih. Bila kamu milih putus, ga masalah itu hak kamu, karna kamu merasa disakiti. So, cari lagi aja yang lain, masih banyak cewek or cowok yang bener2 setia. Namun, putus baik2 dengan pacar kamu, putus boleh tapi silahturahmi jalan trus. Tetapi kalo kamu masih cinta, dan pacarmu bertobat untuk ga ulangi perbuatannya. Napa ga di maafin aja ? Allah saja mau memaafkan hambanya yang salah. Kalo namanya jodoh, ga akan lari kemanapun. Aq pernah mengalami ini, bagaimana dengan kisah mu ?????

4 comments:

Budi Febrianto said...

Pernah belanja di pasar? Misalkan kita mau belanja tas. Melihat satu toko yang menjual tas yang sesuai dengan selera kita, dan sesudah di tawar harganya juga sesuai. Apakah kita akan langsung beli? Tidak, kita akan mutar dulu untuk mencari siapa tahu ada yang lebih bagus. Kalau tidak ada, kita akan kembali ke toko tsb dan membeli tas yang kita sukai tadi. Setelah kita beli, tentunya kita akan menjaga tas tsb dengan sebaik-baiknya.
Nggak nyambung... :-P

http://www.indomino.net/blog

Anonymous said...

selingkuh; putus atau bunuh!

Kombor said...

Weleh... dalam pacaran itu ada selingkuh ya? Kirain hanya dalam berumah tangga saja.

Lagipun, pacaran itu kang nggak ada ikatan apa-apa ya...

L. Pralangga said...

Well, it all comes back to the individual his/herself... things happen for a reason, either this would be a lesson learned, and be forgiving for the hope of a stronger relationship and spirit for recovery.. or are you too tight for any mishaps? or are you too frighthen to sustain with this one as relationship do get tested..

Are you tough enough to make and start anew? Look at the historicals.. at times, starting a new would be the best.. but a lot of times, forgiving and strengthening the existing one would be the right decision..

The ball is now on your court to decide...

Seneng udh bisa mampir kesini, salam hangat dari Afrika Barat
--------------
PS: Ohya, Warung yang lama ini akhirnya kembali di buka, setelah lama di tinggal mudik.